admin

SD MUHAMMADIYAH 17 JUARA OLIMPIADE MATEMATIKA 2010

Ternyata, liburan akhir tahun pelajaran tidak menyurutkan semangat siswa SD Muhammadiyah 17 untuk tetap berprestasi. Buktinya, baru-baru ini, siswa Farah Nur Artanti menyabet Juara 1 Nasional Olimpiade Matematika yang diselenggarakan oleh ASMA di Bandung. Sebelumnya, Farah juga pernah mendapatkan Juara 1 Nasional pada Lomba Sempoa tahun 2008 yang diselenggarakan di kota Solo.
Tidak hanya itu, siswa SD Muhammadiyah 17 lain yang juga berprestasi adalah Fatma (juara 1 kaligrafi), Alfan (Juara 2 Kaligrafi), Amin (juara 3 Kaligrafi), Anisa (Juara 3 berhitung cepat), dan Ali (Juara 3 Bahasa Inggris). Semuanya dalam rangkaian lomba ASMA Semarang.

Buat sendiri materi menyimak siswa

Kompetensi Menyimak

Kegiatan berbahasa yang pertama kali dilakukan adalah kegiatan menyimak atau mendengar apa yang dituturkan orang lain melalui sarana lisan. Secara alami bahasa bersifat lisan dan terwujud dalam kegiatan berbicara dan pemahaman terhadap pembicaraan yang dilakukan.

Hal itu akan lebih nyata terlihat pada masyarakat bahasa yang belum mengenal sistem tulisan. Pada umumnya, dalam masyarakat, proses bahasa secara lisan jauh lebih banyak daripada bahasa tulisan. Karenanya tes kemampuan berbahasa lisan (dalam hal ini menyimak) perlu mendapat perhatian yang memadai.

Selama ini, tes kemampuan menyimak kurang mendapat perhatian dalam penerapan tes pada siswa. Pada siswa SD misalnya, tes kemampuan menyimak dianggap telah dikuasai siswa dengan baik sesuai dengan kemampuan menyimak secara alami. Tes menyimak, justru merupakan tes proses selama pengajaran berlangsung, bukan merupakan tes khusus atas kemampuan menyimak yang dihadapkan pada siswa.

Hal ini mungkin disebabkan karena alasan klasik, antara lain dana yang terbatas untuk membeli materi, sarana dan prasarana yang kurang memadai di sekolah dan lain sebagainya. Padahal jika guru mau berkreasi, dengan menggunakan teknologi yang sederhana pun mereka dapat membuat sendiri materi tes kemampuan menyimak dengan kualitas yang tidak kalah dari studio rekaman.

Kami, SD Muhammadiyah 17, sudah mengawali membuat sendiri tes kemampuan menyimak bagi siswa. Baik pada pembelajaran Bahasa Indonesia, pembelajaran Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris. Berikut ini ada beberapa hal yang dapat kita bagi untuk teman-teman guru yang ingin berkreasi seperti kami.

Alat dan Bahan

Dalam membuat materi menyimak, adapun alat dan bahan yang harus kita persiapkan adalah:
1. Komputer multimedia

- Pentium III atau IV atau Sekelasnya
- Memory Minimal 256 MB
- Harddisk secukupnya
- CD/ DVDRW (buat nanti kalau akan menyimpan mp3 ke CD)

2. Microphone
3. Software perekam multitrack

(Banyak sekali software perekam yang ditawarkan, baik yang berbayar maupun gratis. Jika dana terbatas kita pilih saja Audacity, software gratis yang kualitasnya lumayan, unduh aja di sini).

Audacity's screenshot

4. Pengisi suara (kita dapat melibatkan siswa).
5. Tentu saja, materi yang sesuai dengan SK/ KD yang akan dikuasai/ diukur. Materi dapat kita sesuaikan dengan minat siswa agar lebih menarik.

Proses Pembuatan

• Kita tentukan peran masing-masing siswa, sehingga siswa memperoleh bahan bacaan masing-masing.
• Proses perekaman dapat dilakukan sesuai urutan cerita atau kita rekam sendiri-sendiri. Jangan lupa, pilih tempat rekaman yang sepi dan terhindar dari suara-suara yang tidak diinginkan.
• Setelah bahan rekaman kita peroleh, mulailah proses editing menggunakan Audacity. Melalui fitur multitrack, kita dapat menambahkan suara latar sehingga suasana lebih menarik.
• Setelah proses editing selesai, kita dapat menyimpan dalam format mp3.

Mudah bukan? Selamat berkreasi...